Cuaca cerah sejak kemarin memberikan peluang penuh untuk para rider memaksimalkan potensinya di sesi Seeding Run 76 Indonesian Downhill 2025 seri 1 (03/05). Pertarungan 11 rider senior di kategori Men Master C jadi gelaran pembukanya.
Jawara overall Men Master C tahun lalu, Suryanto Penthil, juga turut beraksi di atas track kering Ternadi Bike Park. Sayang, rider Mudbrothers ini tampak belum menunjukkan performa terbaiknya dan hanya mampu finish di posisi kedua (04:08.645).
Posisi pertama berhasil diamankan oleh runner up overall tahun lalu: Akhmad Supriyadi dari Jam Cycle Boistois (03:52.820). Sementara di posisi ketiga, ada Suwarno dari Spartan Racing Team (04:12.070).
Di kategori Men Master B, Aldin Syamsudin masih menunjukkan tajinya. Jawara overall Men Master B ini kembali mencatatkan waktu terbaik (03:37.518) mengalahkan 7 rider lainnya di kategori ini. Posisi kedua diraih Riswanto Santoso dari Montesque Cartel (03:41.252) dan posisi ketiga diraih oleh Irawan Wibowo dari Aneka Cabe (03:48.313).
Juara overall Men Master A tahun lalu, Yadi Mulyadi harus finish dengan lapang dada setelah sempat mengalami mechanical trouble dan chain lose. Rider yang kini berseragam SART ini finish dengan waktu 04:00.383.
Posisi pertama Men Master A diraih Yavento Ditra Pranata dari Spartan Racing Team (03:23.048). Ditra jadi salah satu rider nama baru dalam kategori di tahun ini. Pada gelaran tahun sebelumnya, Ditra merupakan runner up overall kategori Men Sport B.
Posisi kedua Men Master A ditempati oleh rider Spartan Racing Team lainnya, Septian Setia Hermansyah (03:33.730). Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Pornomo dari Bandit Racing Team (03:34.448). Mereka berdua adalah peringkat tiga besar overall di seri tahun lalu.