Sebagai kategori yang menarik untuk disimak di 76 Indonesian Downhill 2025, para rider muda di Men dan Women Youth menyajikan penampilan yang menawan pada Final Run seri perdana di Ternadi Bike Park, Kudus (04/05). Bukan hanya tentang kecepatan, namun juga tekad dan mental untuk fight menabrak apapun yang menjadi penghalang di atas track.
Seperti yang dilakukan Dewi Ageng Putri Pornomo, yang tengah melangsungkan debutnya di kategori Women Youth. Rider muda asal Bandit Squad Racing Team ini sempat crash di tengah track. Namun berhasil bangkit dan menyelesaikan track dengan waktu yang masih cukup baik (04:17.201). Debutan kedua, Nadya Aulia Zahrotunnisa, juga sempat mengalami crash. Namun tak seberuntung Dewi Ageng, rider Galunggung Squad Racing Team ini harus susah payah menuruni track dengan sepeda yang tak lagi bisa dikayuh hingga finish (07:42.996).
Sementara itu, rider ketiga sekaligus terakhir di kategori ini, Tsuraya Azwa Pambudi terlihat lebih menguasai track dan mampu menyelesaikan track tanpa halangan yang berarti meski catatan waktu split pertama masih di bawah dua rider lainnya. Alhasil, rider YTI Racing Team yang notabene juga lebih senior daripada Dewi Ageng dan Nadya Aulia berhasil mengamankan podium dengan waktu yang cukup baik (03:47.835).
Di kategori Men Youth, Chaka Febryana kembali torehkan hasil maksimal (03:16.512). Chaka kembali berhasil melampaui finisher tercepat di kategori Men Sport A & B. Melihat capaian yang cukup konsisten sejak Seeding Run kemarin, tampak masuk akal untuk mengharapkan masa depan yang cerah bagi Spartan Racing Team.
Pun dengan gap dua detik lebih cepat dibandingkan hasil Seeding Run-nya, Chaka semakin menjarak Bima Aditya Putra yang finish di posisi kedua (03:23.388). Sementara Ali Zainal Zain berhasil merebut posisi ketiga setelah rider privater ini finish dengan waktu 03:27.202.